Sabtu, 19 November 2011

Renungkanlah !!!

 Judul Buku : Malang Nian Orang Yang Tidak Sholat.
Penulis : Muhammad Abdul Malik Az-Zaghibi

Aku dengar suara menyerumu,
Hai orang yang meninggalkan shalat!

Hai orang yang meninggalkan shalat, sepertinya aku mendengar seruan-seruan suara yang datang dari sebuah zaman yang sangat jauh sekali. Ada suara laut, suara langit, suara api dan suara bumi.
Laut berseru, "Tuhan, biarkan aku mengaramkan orangitu. Soalnya ia mau memakan rezki-Mu tetapi tidak mau memenuhu kewajiban-kewajiban-Mu."
Langit berseru, "Tuhan, biarkan aku lipat orang itu. Pasalnya ia mau memakan rezki-Mu, namun tidak mau melaksanakan kewajiban-kewajiban-Mu."
Api berseru, "Tuhan, biarkan aku lumat orang itu. Karena ia mau memakan rezki-Mu, namun meninggalkan kewajiban-kewajiban-Mu."
Dan bumipun berseru, "Tuhan, biarkan aku tenggelamkan orang itu yang maumemakan rezki-Mu namun enggan melaksanakan kewajiban-kewajiban kepada-Mu."

Kemudian ada yang menyeru dari kejauhan, "Ketahuilah! sesungguhnya orang yang meninggalkan shalat itu dibenci Allah. Ia akan mati dalam keadaan tidak memeluk islam. Jurang neraka Jahim adalah tempatkembalinya. Ia dikutuk di sisi Allah, dijauhkan dari rahmatdi bumi dan di langit-Nya."

Hai orang yang meninggalkan shalat, pernahkan kamu berpikir barang satu hari bahwa nanti kamu akan tidur tanpa persediaan makanan sehingga kamu menderita kelaparan?

Hai orang yang meninggalkan shalat! Pernahkah kamu berpikir barang satu hari bahwa orang sepertimu nanti akan meninggalkan dunia dalam keadaan kafir?

Hai orang yang meninggalkan shalat! Pernahkah kamu berpikir barang satu hari bahwapada hari kiamat kelak diantara amalan-amalanmu yang pertama kali diperiksa oleh Allah adalah shalat?
Jika amalan shalatmu baik, maka kamu akan beruntung dan selamat. Dan jika shalatmu jelek maka nasibmu sungguh akan celaka.

Wahai orang yang meninggalkan shalat! Pernahkah dirimu berfikir bagaimana kamu dahulu dilahirkan, dan bagaimana nanti kamu akan mati? Tahukah bahwa kamu dahulu keluar dari perut ibumu mula-mula masih berupa bayi, lalu menjadi agak besar, lalu menjadi remaja, lalu menjadi dewasa, lalu menjadi tua renta tidak bisa apa-apa lagi seperti waktu kamu masih bayi, lalu kamu mati dan diusung keluargamu ke kubur, lalu mereka meninggalkan kamu sendirian tanpa ada yang menemani salain amalanmu sendiri, lalu setelah itu kamu ditanya tentang shalat?

Wahai orang yang meninggalkan shalat! Injaklah bumi dengan telapak kakimu dan besujudlaj di atasnya, karena sangat boleh jadi sebentar lagi ia akan menjadi kuburmu.

Wahai orang yang meninggalkan shalat! Pernahkah kamu berfikir barang sehari akan seruan kubur kepada segenap manusia, "Hai anak cucu Adam! Aku ini adalah rumah siksa. Aku ini adalah rumah satu-satunya. Aku ini adalah rumah cacing. Dan aku ini juga rumah ular-ular ganas berbisa."

Wahai orang yang meninggalkan shalat! Sepertinya aku mendengar suara kubur menyerumu saat kamu sedang diusun ke san,
"Hai Fulan, aku telah siap menantimu. Ayo segeralah kemari. Aku sudah tidak sabar untuk kamu tempati."

Ketika kamu sudah dimasukkan ke dalamnya kamu menjerit-jerit pilu. Tetapi ia tidak peduli. Bahkan ia berkata, "Kamu dahulu tertawa terbahak-bahak di atas punggungku, sekarang kamu menjerit-jerit pilu di perutku. Kamu dahulu memakan makanan yang enak-enak di atas punggungku, sekarang cacing-cacing di perutmy gantian yang memakan dagingmu. Kamu dahulu berselimutkan kain-kain indah dan sutera, sekarang kamu hanya berselimutkan debu. Kamu dahulu tidak senang mencium bau-bau yang tidak sedap, sekarang segala sesuatu tidak mau mencium baumu. Kamu dahulu punya teman-temn yang sombong di atas punggungku, sekarang kamu tidak punya teman sama sekali selain cacing-cacing di perutku. Kamu dahulu meninggalkan shalat di atas punggungku, sehingga bagimana posisimu bara-bara itu ada di sekelilingmmu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar